Thursday, July 6, 2023

BAB V PENERAPAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL MELALUI METODE PENUGASAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MENULIS KARANGAN DI KELAS IV

 

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

 

 

A.    Simpulan

Berdasarkan hasil paparan data dan pembahasani pada Bab IV tentang pembelajaran menulis karangan dengan melakukan tindakan berupa penerapan pendekatan CTL melalui metode penugasan di kelas IV SDN Trijaya, dapat disimpulkan sebagai berikut:

1.      Perencanaan Pembelajaran

Hasil analisis dan refleksi yang dilakukan terhadap perencanaan guru dalam pembelajaran menulis karangan dengan menerapkan pendekatan CTL melalui metode penugasan di kelas IV SDN Trijaya elalu terjadi peningkatan. Terjadinya peningkatan pencapaian indikator perencanaan pembelajaran pada setiap siklus, menunjukkan bahwa dengan menerapkan pendekatan CTL melalui metode penugasan dapat meningkat hasil perencanaan yang dibuat guru dalam pembelajaran menulis karangan.

2.      Pelaksanaan Pembelajaran

a.       Kinerja guru

Hasil analisis dan refleksi terhadap pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan guru sebelum dilakukan tindakan pada pembelajaran menulis karangan pada siswa kelas IV SDN Trijaya secara umum termasuk kategori cukup baik. Setelah dilaksanakan tindakan dalam proses kegiatan pembelajaran menulis karangan dengan menerapkan pendekatan CTL melalui metode penugasan diperoleh peningkatan pencapaian hasil. Terjadinya peningkatan pencapaian indikator kinerja guru pada setiap siklus, hal ini menunjukkan bahwa pada kinerja guru dalam pembelajaran menulis karangan dengan menerapkan pendekatan CTL melalui metode penugasan berpengaruh secara nyata dan terbukti pada pencapaian proses dan hasil belajar.

 

 

b.      Aktivitas siswa

Pencapaian hasil tindakan terhadap aktivitas siswa pada pembelajaran menulis karangan dengan menerapkan pendekatan CTL melalui metode penugasan di kelas IV SDN Trijaya, pada setiap siklusnya selalu mengalami peningkatan. Terjadinya peningkatan aktivitas siswa pada setiap siklus, menunjukan bahwa dengan pendekatan CTL melalui metode penugasan pada pembelajaran menulis karangan, terbukti nyata dapat meningkatkan proses pencpaian indikator aktivitas belajar siswa yang difokuskan pada aspek perhatian, motivasi dan keaktifan.

3.      Hasil Belajar

Pencapaian indikator hasil belajar siswa pada pembelajaran menulis karangan dengan pendekatan CTL melalui metode penugasan yang diterapkan pada siswa kelas IV SDN Trijaya pada setiap siklusnya selalu mengalami peningkatan hasil belajar. Rata-rata peningkatan hasil belajar dari data awal sapai pada siklus III sebesar 27,2%. Terjadinya peningkatan pencapaian indikator hasil belajar siswa pada setiap siklus, menunjukan bahwa dengan menerapkan pendekatan CTL melalui metode penugasan pada pembelajaran menulis karangan, terbukti nyata dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

 

B.     Saran

1.      Bagi Guru Sekolah Dasar

Berdasarkan hasil penelitian pada pembelajaran menulis karang dengan menerapkan pendekatan CTL melalui metode penugasan di kelas IV SD, menunjukkan adanya peningkatan pada pencapaian aspek perencanaan, pelaksanaan kinerja guru dan aktivitas siswa serta hasil belajar siswa, untuk itu disarankan dapat diterapkan pada materi yang serupa di sekolah dasar.

2.      Bagi Siswa

Dengan pendekatan CTL melalui metode penugasan pada pembelajaran menulis karangan dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar, untuk itu  disarankan siswa dapat lebih meningkatkan perhatian, motivasi, dan  keaktifan  dalam proses pembelajaran.

3.      Bagi Peneliti Selanjutnya

Dengan pendekatan CTL melalui metode penugasan pada pembelajaran menulis karanag, terbukti dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa, untuk itu disarankan bagi penelitian selanjutnya dapat meneliti aspek-aspek lain yang secara langsung mapun tidak langsung berpengaruh pada hasil belajar siswa.

4.      Bagi Lembaga UPI

Terbuktinya hasil penelitian ini, yaitu dapat meningkatkan perencanaan, pelaksanaan, dan hasil belajar siswa, disarankan hasil penelitian ini dijadikan referensi untuk penelitian yang serupa selanjutnya.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

DAFTAR PUSTAKA

 

Anisah. (2008). Kelemahan dan Kelebihan CTL dan Pakem. (http://anisah89.blogspot.com/2009/02/kelemahan-dan-kelebihan-ctl-dan-pakem.html. diunduh tanggal 02 Februari 2015).

Arikunto, Suharsimi, dkk., (2010). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksasra.

Arikuto, Suharsimi. (2007). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Pragmatik. Jakarta: Rineka Cipta.

Cahyani, Isah dan Hodijah. (2007). Kemampuan Berbahasa Indonesia Di Sekolah Dasar. Bandung: UPI PRESS.

Departemen Pendidikan Nasional (2006). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung: Depdiknas UPI.

Djamarah,SA & Zain, A. (2006). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Djuanda, Dadan. (2007). Pembelajaran Bahasa Indonesia yang Komunikatif dan Menyenangkan. Depdiknas. Jakarta.

Dzamarahm Syaiful Bahri, dan Zain Aswan. (1996). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : PT Rineka Budaya.

Faozie, Anne Widianti. (2013). Peningkatan Kemampuan Memahami Paragraf dalam Wacana Bahasa Indonesia melalui Pendekatan Pembelajaran Kontekstual bagi Siswa Kelas VI A SDN Jatayu Bandung. Skripsi UPI Bandung: tidak diterbitkan.

Hudoyo, Herman. (1990). Strategi Belajar Mengajar Matematika. Malang: IKIP Malang.

Johnson, Elaine B. (2011). Contextual Teaching and Learning: Menjadikan Kegiatan Belajar-mengajar Mengasyikkan dan Bermakna. Bandung: Kaifa.

Karo–Karo,Ulihbukit.(1981). Metodologi Pengajaran.Salatiga: CV. Saudara.

Komalasari, Kokom. (2011). Pembelajaran Kontekstual Konsep dan Aplikasi. Bandung: PT. RefikaAditama.

Kusmiatun, Ari. (2005). “Harmoni Kecerdasan Intelektual, Emosional, dan Spiritual dalam Pembelajaran Menulis”. Menuju Budaya Menulis (Suatu Bunga Rampai). Yogyakarta: Tiara Wacana.

Muchlisoh, dkk (1992). Pendidikan Bahasa Indonesia 3. Jakarta: Depdikbud.

Nurhadi & Senduk, A.G. (2004). Pembelajaran Kontekstual dan Penerapannya dalam KBK. Malang: Penerbut UNM.

Nurhadi, 2002. Pendekatan Kontekstual (Contectual Teaching and Learning). Malang: Universitas Malang.

Pajrina, Putri Nur. (2013). Meningkatkan Ketrampilan Menyimak Cerita dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia melalui Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL)). Skripsi UPI Bandung: tidak diterbitkan.

Resmini, Novi dan Djuanda, Dadan. (2007). Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia Di Kelas Tinggi. Bandung: UPI PRESS

Sumantri, M, dan Permana J, (2001). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Depdikbud.

Supriyadi. (1996). Pendidikan Bahasa Indonesia 2. Jakarta: Depdikbud.

Surakhmad, Winarno. (1997). Pengantar Interaksi Mengajar. Bandung: Tarsito.

Suriamiharja, Agus, dkk. (1997). Petunjuk Praktis Menulis. Jakarta: Depdikbud.

Sutardi, Didi dan Sudirjo, Encep. (2007). Pembaharuan dalam PBM di SD. Bandung: UPI PRESS.

Suyitno, Amin. 2004. Pendekatan Pembelajaran Matematika. Semarang: Depdiknas.

Tarigan, Henry Guntur. (1995). Membaca Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Angkasa.Bandung.

Universitas Pendidikan Indonesia. (2014). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung: UPI Press.

Wagiran. (2005). Implementasi Life Skill dalam Pembelajaran Menulis. Menuju Budaya Menulis (Suatu Bunga Rampai). Yogyakarta: Tiara Wacana.

Wiraatmadja. (2005). Metode Penelitian Tindakan Kelas untuk Meningkatkan Kinerja Guru dan Dosen. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.

                                                  

 

 

 

No comments:

Post a Comment

Soal UJian Sekolah Kelas 6 IPA 2024

  PENILAIAN SUMATIF AKHIR JENJANG (PSAJ) TAHUN PELAJARAN 2 023 / 2 024   Mata Pelajaran                          : IPA Kelas/Semest...