BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A.
Simpulan
Berdasarkan hasil paparan data dan pembahasani pada Bab
IV tentang pembelajaran menulis karangan dengan
melakukan tindakan berupa penerapan pendekatan CTL melalui metode penugasan di kelas IV SDN Trijaya, dapat disimpulkan sebagai
berikut:
1.
Perencanaan Pembelajaran
Hasil analisis dan
refleksi yang dilakukan terhadap perencanaan guru dalam pembelajaran menulis karangan
dengan menerapkan pendekatan CTL melalui metode penugasan di kelas IV SDN
Trijaya elalu terjadi peningkatan. Terjadinya peningkatan pencapaian indikator
perencanaan pembelajaran pada setiap siklus, menunjukkan bahwa dengan menerapkan pendekatan
CTL melalui metode penugasan dapat meningkat hasil perencanaan yang dibuat guru dalam
pembelajaran menulis karangan.
2.
Pelaksanaan Pembelajaran
a.
Kinerja guru
Hasil analisis dan
refleksi terhadap pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan guru sebelum
dilakukan tindakan pada pembelajaran menulis karangan pada siswa kelas IV SDN
Trijaya secara umum termasuk kategori cukup baik. Setelah dilaksanakan tindakan
dalam proses kegiatan pembelajaran menulis karangan dengan menerapkan
pendekatan CTL melalui metode penugasan diperoleh peningkatan pencapaian hasil.
Terjadinya peningkatan pencapaian indikator kinerja guru pada setiap siklus,
hal ini menunjukkan bahwa pada kinerja guru dalam pembelajaran menulis karangan
dengan menerapkan pendekatan CTL melalui metode penugasan berpengaruh secara
nyata dan terbukti pada pencapaian proses dan hasil belajar.
b.
Aktivitas siswa
Pencapaian hasil tindakan
terhadap aktivitas siswa pada pembelajaran menulis karangan dengan menerapkan
pendekatan CTL melalui metode penugasan di kelas IV SDN Trijaya, pada setiap siklusnya
selalu mengalami peningkatan. Terjadinya peningkatan aktivitas siswa pada setiap
siklus, menunjukan bahwa dengan pendekatan CTL melalui metode penugasan pada pembelajaran menulis karangan, terbukti nyata dapat meningkatkan proses
pencpaian indikator aktivitas belajar siswa yang difokuskan pada aspek
perhatian, motivasi dan keaktifan.
3.
Hasil Belajar
Pencapaian indikator hasil belajar siswa pada pembelajaran menulis karangan
dengan pendekatan CTL melalui metode penugasan yang diterapkan pada siswa kelas
IV SDN Trijaya pada setiap siklusnya selalu mengalami peningkatan hasil belajar. Rata-rata peningkatan hasil belajar dari data awal
sapai pada siklus III sebesar 27,2%. Terjadinya peningkatan pencapaian indikator hasil belajar siswa pada setiap
siklus, menunjukan bahwa dengan menerapkan pendekatan CTL melalui metode
penugasan pada pembelajaran
menulis karangan,
terbukti nyata dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
B.
Saran
1.
Bagi Guru Sekolah Dasar
Berdasarkan hasil penelitian pada pembelajaran
menulis karang dengan menerapkan pendekatan CTL melalui metode penugasan di kelas IV SD, menunjukkan adanya peningkatan pada pencapaian
aspek perencanaan, pelaksanaan kinerja guru dan aktivitas siswa serta hasil
belajar siswa, untuk itu disarankan dapat diterapkan pada materi yang serupa di
sekolah dasar.
2.
Bagi Siswa
Dengan pendekatan CTL melalui metode penugasan pada
pembelajaran menulis karangan dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar,
untuk itu disarankan siswa dapat lebih
meningkatkan perhatian, motivasi, dan
keaktifan dalam proses
pembelajaran.
3.
Bagi Peneliti Selanjutnya
Dengan pendekatan CTL melalui metode penugasan pada pembelajaran menulis karanag, terbukti dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar
siswa, untuk itu disarankan bagi penelitian selanjutnya dapat meneliti
aspek-aspek lain yang secara langsung mapun tidak langsung berpengaruh pada
hasil belajar siswa.
4.
Bagi Lembaga UPI
Terbuktinya hasil penelitian ini, yaitu dapat
meningkatkan perencanaan, pelaksanaan, dan hasil belajar siswa, disarankan
hasil penelitian ini dijadikan referensi untuk penelitian yang serupa selanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA
Anisah. (2008). Kelemahan dan
Kelebihan CTL dan Pakem. (http://anisah89.blogspot.com/2009/02/kelemahan-dan-kelebihan-ctl-dan-pakem.html. diunduh tanggal 02
Februari 2015).
Arikunto,
Suharsimi, dkk., (2010). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta:
Bumi Aksasra.
Arikuto,
Suharsimi. (2007). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Pragmatik. Jakarta:
Rineka Cipta.
Cahyani, Isah dan Hodijah. (2007). Kemampuan Berbahasa Indonesia Di
Sekolah Dasar. Bandung: UPI PRESS.
Departemen
Pendidikan Nasional (2006). Pedoman
Penulisan Karya Ilmiah. Bandung: Depdiknas UPI.
Djamarah,SA
& Zain, A. (2006). Strategi Belajar
Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Djuanda,
Dadan. (2007). Pembelajaran Bahasa Indonesia yang
Komunikatif dan Menyenangkan. Depdiknas. Jakarta.
Dzamarahm Syaiful Bahri, dan Zain Aswan.
(1996). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : PT Rineka Budaya.
Faozie, Anne Widianti. (2013). Peningkatan Kemampuan
Memahami Paragraf dalam Wacana Bahasa Indonesia melalui Pendekatan Pembelajaran
Kontekstual bagi Siswa Kelas VI A SDN Jatayu Bandung. Skripsi UPI Bandung: tidak diterbitkan.
Hudoyo, Herman. (1990). Strategi Belajar Mengajar Matematika.
Malang: IKIP Malang.
Johnson,
Elaine B. (2011). Contextual Teaching and Learning: Menjadikan Kegiatan Belajar-mengajar Mengasyikkan
dan Bermakna. Bandung:
Kaifa.
Karo–Karo,Ulihbukit.(1981). Metodologi Pengajaran.Salatiga: CV. Saudara.
Komalasari,
Kokom. (2011). Pembelajaran Kontekstual Konsep dan Aplikasi. Bandung: PT.
RefikaAditama.
Kusmiatun,
Ari. (2005). “Harmoni Kecerdasan Intelektual, Emosional,
dan Spiritual dalam Pembelajaran Menulis”. Menuju Budaya Menulis (Suatu Bunga
Rampai). Yogyakarta: Tiara Wacana.
Muchlisoh,
dkk (1992). Pendidikan Bahasa Indonesia 3. Jakarta:
Depdikbud.
Nurhadi
& Senduk, A.G. (2004). Pembelajaran
Kontekstual dan Penerapannya dalam KBK. Malang: Penerbut UNM.
Nurhadi,
2002. Pendekatan Kontekstual (Contectual
Teaching and Learning). Malang: Universitas Malang.
Pajrina, Putri Nur. (2013). Meningkatkan Ketrampilan
Menyimak Cerita dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia melalui Pendekatan
Contextual Teaching and Learning (CTL)). Skripsi
UPI Bandung: tidak diterbitkan.
Resmini, Novi dan Djuanda, Dadan. (2007). Pendidikan Bahasa Dan Sastra
Indonesia Di Kelas Tinggi. Bandung:
UPI PRESS
Sumantri,
M, dan Permana J, (2001). Strategi
Belajar Mengajar. Jakarta: Depdikbud.
Supriyadi.
(1996). Pendidikan Bahasa Indonesia 2.
Jakarta: Depdikbud.
Surakhmad,
Winarno. (1997). Pengantar Interaksi Mengajar. Bandung: Tarsito.
Suriamiharja,
Agus, dkk. (1997). Petunjuk Praktis Menulis. Jakarta:
Depdikbud.
Sutardi, Didi dan Sudirjo, Encep. (2007). Pembaharuan dalam PBM di SD. Bandung: UPI PRESS.
Suyitno,
Amin. 2004. Pendekatan Pembelajaran Matematika. Semarang: Depdiknas.
Tarigan,
Henry Guntur. (1995). Membaca Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa.
Angkasa.Bandung.
Universitas
Pendidikan Indonesia. (2014).
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung: UPI Press.
Wagiran.
(2005). Implementasi Life Skill dalam Pembelajaran
Menulis. Menuju Budaya Menulis (Suatu Bunga Rampai). Yogyakarta: Tiara
Wacana.
Wiraatmadja.
(2005). Metode Penelitian Tindakan Kelas
untuk Meningkatkan Kinerja
Guru dan Dosen. Bandung:
PT. Remaja Rosda Karya.
No comments:
Post a Comment