BAB I
PENDAHULUAN
A.
LATAR
BELAKANG
Proses belajar mengajar di sekolah mencakup penyajian berbagai mata
pelajaran baik untuk kepentingan melanjutkan pendidikan maupun untuk bekal
pengetahuan dan keterampilan. Proses belajar mengajar akan menarik serta merangsang
rasa ingin tahu dan ingin mencoba perserta didik jika proses belajar mengajar
tersebut dilengkapi alat peraga. Dengan begitu, peserta didik akan belajar
secara aktif.
Proses belajar mengajar di sekolah harus disajikan dalam bentuk konkret
sesuai dengan tingkat perkembangan berfikir peserta didik pada jenjang
pendidikan tertentu. Itulah sebabnya alat peraga dalam proses belajar mengajar
memegang perana penting. Keterbatasan tingkat berfikir peserta didik harus
diatasi dengan membawa mereka pada kegiatan yang sebenarnya melalui percobaan
atau dengan menggunakan alat peraga.
Penggunaan alat peraga ini bukan
dimaksudkan untuk mengganti guru mengajar tetapi merupakan pelengkap atau
pembantu guru dalam mengajar, atau membantu para peserta didik dalam mempelajari
sesuatu sehingga berhasil dalam
mengajar.
Penggunaan alat peraga dalam Proses Belajar Mengajar memungkinkan peserta
didik untuk belajar lebih luas, dapat menemukan bahan pelajaran dengan lebih
baik sehingga tujuan belajar mengajar dapat dicapai.
B. TUJUAN
- Meningkatkan mutu pendidikan yang berkualitas
dengan sarana dan media pendidikan yang efektif dan efisien.
- Menyiapkan sumber daya manusia dalam pendidikan dan
pembelajaran
- Menyiapkan lingkungan yang mendukung aktifitas
sekolah
- Melengkapi sarana dan suatu media pembelajaran yang
mendukung dalam pelaksanaan pendidikan dan pembelajaran.
C. URAIAN ALAT
PERAGA
I. Alat Peraga Abjad dan Kartu Huruf
a. Perkakas / Alat yang di gunakan
1.
Gunting Besar
2.
Penggaris
3.
Lem Kertas
4.
Pensil
5.
Spidol Besar
b. Bahan – bahan
1.
Kertas Karton Polos
2.
Kertas Asturo Warna
c. Cara Pembuatan
a.
Potong terlebih dahulu kertas karton menjadi dua
bagian, potongan kertas karton tersebut digunakan sebagi bahan dasar penempatan
huruf dan abjad.
b.
Langkah selanjutnya kertas asturu di buat bangun kotak
persegi empat sama sisi dengan ukuran 10 cm.
c.
Setelah membuat kotak persegi empat barulah membuat
angka dan huruf dalam kontak tersebut dengan menggunakan sepidol
d.
Untuk lebih indah dan menarik gunakan sepidol besar
dengan warna yang berbeda dari setiap huruf atau angka yang akan dibuat
e.
Kemudian barulah tahap penyelesaian yaitu pemotongan
dari pada setiap huruf dan angka, lalu rekatkan menggunakan lem pada kertas
karton yang sudah di siapkan
f.
Berilah fariasi sesuai dengan keinginan anda
d. Manfaat dan Kaitan Alat Peraga dengan
Pembelajaran
Alat peraga ini bisa digunakan sebagai proses pengenalan dasar kepada
anak – anak khususnya yang baru saja mengijak bangku sekolah dan alat peraga
ini dapat memvisualisasi proses pemahaman dan penerapan dalam pembelajaran
matematika dan bahasa
II. Alat Peraga Bilangan dan Lambang Bilangan
a. Perkakas / Alat yang di gunakan
a.
Gunting Besar
b.
Penggaris
c.
Lem Kertas
d.
Pensil
e.
Spidol Besar
b. Bahan – bahan
a.
Kertas Karton Polos
b.
Kertas Asturo Warna
c. Cara Pembuatan
a.
Potong terlebih dahulu kertas karton menjadi dua
bagian, potongan kertas karton tersebut digunakan sebagi bahan dasar penempatan
huruf dan abjad.
b.
Langkah selanjutnya kertas asturo di buat bangun kotak
persegi empat sama sisi dengan ukuran 10 cm.
d.
Setelah membuat kotak persegi empat barulah membuat bilangan
dan lambing bilangan dalam kontak tersebut dengan menggunakan sepidol
e.
Untuk lebih indah dan menarik gunakan sepidol besar
dengan warna yang berbeda dari setiap huruf atau angka yang akan dibuat
f.
Kemudian barulah tahap penyelesaian yaitu pemotongan
dari pada setiap huruf dan angka, lalu rekatkan menggunakan lem pada kertas
karton yang sudah di siapkan
g.
Berilah fariasi sesuai dengan keinginan anda
d. Manfaat dan Kaitan Alat Peraga dengan
Pembelajaran
Alat peraga ini bisa digunakan sebagai motivasi kepada anak – anak dalam memvisualisasi
proses pemahaman dan penerapan dalam pembelajaran matematika
III. Alat Peraga Satuan Ukuran Berat dan Luas
a. Perkakas / Alat yang di gunakan
1.
Gunting Besar
2.
Penggaris dan Meteran
3.
Lem Kertas
4.
Pensil
5.
Spidol Besar
6.
Gergaji
b. Bahan – bahan
a.
Kertas Karton Polos
b.
Kertas Asturo Warna
c.
Kayu Triplek
c. Cara Pembuatan
a.
Persiapkan Kayu teriplek ukuran persegi panjang sesuai
dengan ukuran yang dikehendaki
b.
Potong terlebih dahulu kertas karton menjadi dua
bagian, potongan kertas karton tersebut digunakan sebagi bahan dasar penempatan
satuan ukuran dan berat
d.
Langkah selanjutnya kertas asturu di buat bangun kotak
persegi empat sama sisi dengan ukuran 20 cm.
e.
Setelah membuat kotak persegi empat barulah membuat satuan
ukuran dan berat dalam kontak tersebut dengan menggunakan sepidol
f.
Untuk lebih indah dan menarik gunakan sepidol besar
dengan warna yang berbeda dari setiap satuan ukuran dan berat yang akan dibuat
g.
Kemudian barulah tahap penyelesaian yaitu pemotongan
dari pada setiap satuan ukuran dan berat, lalu rekatkan menggunakan lem pada
kertas karton yang sudah di siapkan dan rekatkan pula pada kayu triplek.
h.
Berilah fariasi sesuai dengan keinginan anda
d. Manfaat dan Kaitan Alat Peraga dengan
Pembelajaran
Alat peraga ini bisa digunakan sebagai proses pengenalan kepada anak –
anak dan alat peraga ini dapat memvisualisasi proses pemahaman dan penerapan
dalam pembelajaran matematika
IV. Alat Peraga Peta
a. Perkakas / Alat yang di gunakan
1.
Gunting Besar
2.
Penggaris dan Meteran
3.
Lem Kertas
4.
Pensil
5.
Spidol Besar
6.
Gergaji
b. Bahan – bahan
1.
Kertas Karton Polos
2.
Cat Warna
3.
Kayu Papan
c. Cara Pembuatan
a.
Karton atau papan kayu dicat dengan warna dasar hitam
b.
Buatlah gambar dalam bentuk kerangka pulau atau benua
yang hendak di jadikan sebagai peta
c.
Apabila kerangka gambar sudah benar, tebalkan dengan
cat putih
d.
Tandailah setiap hal/lokasi yang penting dengan sepidol
atau cat pewarna
e.
Berilah fariasi sesuai dengan keinginan anda
d. Manfaat dan Kaitan Alat Peraga dengan Pembelajaran
Alat peraga ini bisa digunakan sebagai proses pengenalan kepada anak –
anak untuk mengetahui letak dan tempat dalam peta. Alat peraga ini dapat
memvisualisasi proses pemahaman dan penerapan dalam pembelajaran IPS.
V. Alat Peraga Kincir Air
a. Perkakas / Alat yang di gunakan
1.
Palu
2.
Gegep
3.
Obeng Min dan Ples
4.
Solder Listrik
5.
Kunci Pas
6.
Gergaji
b. Bahan – bahan
1.
Kayu Papan dan Triplek
2.
Besi siku
3.
4.
Lampu /
5.
Besi Selinder as
6.
Paku, mur / baut dan paku ulir
7.
Bekas glombang kabel / benang
8.
Rantai karet
9.
Kabel dan Saklar
10.
Timah
c. Cara Pembuatan
a.
Potonglah papan kayu / triplek ukuran persegi panjang,
sesuai dengan lebar gelombang benang, tempelkan dengan paku ulir / mur dan baut
dengan membentuk kincir atau turbin
b.
Pasanglah besi as silinder pada lobang as gelombang dan
tempatkan secara kuat pada dudukan turbin dengan plat dan baut
c.
Hubungkan dynamo dan bohlam dengan kabel, gunakan
solder dan timah untuk menyambungnya
d.
Tempatkan dynamo pada kedudukannya dan hubungkan dengan
plat rantai karet agar dapat berputar seiringnya berputarnya kincir
e.
Pasangkanlah semua alat pada kedudukan besi siku secara
kuat dan pastikan agar siap dipergunakan
d. Cara Kerja Alat
Kincir air jika tertimpa pancuran air dengan deras maka akan berputar .
putaran kincir akan menggerakan plat rantai karet untuk memutarkan dynamo
secara bersamaan dan akibatnya dapat menghasilkan electromagnet arus listrik
untuk dapat menyalakan lampu
e. Manfaat dan Kaitan Alat Peraga dengan
Pembelajaran
Alat peraga ini bisa digunakan sebagai proses pengenalan kepada anak –
anak untuk mengetahui bahwa kincir air dapat menghasilkan arus listrik . Alat
peraga ini dapat memvisualisasi proses pemahaman dan penerapan dalam
pembelajaran IPA
VI. Alat Peraga Bel Listrik
a. Perkakas / Alat yang di gunakan
1.
Palu
2.
Gegep
3.
Obeng Min dan Ples
4.
Solder Listrik
5.
Gunting
b. Bahan – bahan
1.
Speker
2.
Rangkaian Bel
3.
Kabel
4.
Timah
5.
Saklar bel
6.
7.
Papan / Triplek
c. Cara Pembuatan
a.
Potong papan atau triplek ukuran persegi panjang
b.
Pasang sepeker , Rangkaian bel pada papan atau triplek
yang sudah disediakan dengan mur
c.
Hubungkan rangkaian bel pada sepeker dengan menggunakan
kabel
d.
Pasangkan juga saklar pada rangkaian bel sebagai on dan
off bel listrik
d. Manfaat dan Kaitan Alat Peraga dengan
Pembelajaran
Alat peraga ini bisa digunakan sebagai proses pengenalan kepada anak –
anak untuk mengetahui bahwa arus listrik bisa menghasilkan suara . Alat peraga
ini dapat memvisualisasi proses pemahaman dan penerapan dalam pembelajaran IPA
BAB II
RINCIAN ANGGARAN
NO |
URAIAN |
VOLUME |
HARGA |
JUMLAH |
1 |
Abjad dan Kartu Huruf |
1 Set |
110.000 |
110.000 |
2 |
Bilangan dan Lambang Bilangan |
1 Set |
92.500 |
92.500 |
3 |
Satuan Ukuran Berat / Luas |
1 Set |
125.000 |
125.000 |
4 |
Peta Kota |
5 buah |
250.000 |
250.000 |
5 |
Turbin Air / Kincir Air |
1 set |
150.000 |
150.000 |
6 |
Bel Listrik |
3 set |
200.000 |
600.000 |
Jumlah |
1.327.500 |
Kepala SDN
Kartini II YEYET ROHYATI, S.Pd NIP. 130561403
BAB III
P E N U T U P
Dengan berbesik rasa tanggung jawab, Proposal Pengembangan Media
Pembelajaran yang telah disusun ini
masih banyak kekurangan. Semoga dapat dijadikan pedoman bagi terwujudnya
harapan-harapan bersama, baik sebagai pendidik maupun masyarakat.
Mudah-mudahan Proposal Pengembangan Media Pembelajaran ini di dukung oleh
berbagai pihak. Karena tanpa daya dukungnya program tersebut tidak akan dapat
berjalan sesuai yang telah direncanakan bersama. Dan semoga Allah SWT. dapat
meridhoi yang kami rencanakan tersebut. Amien…
No comments:
Post a Comment