CAPAIAN PEMBELAJARAN KURIKULUM
MERDEKA
BELAJAR |
|||
|
Institusi |
: |
SDN TIRTAWINAYA 1 |
|
Mata
Pelajaran |
: |
SENI
RUPA |
|
Kelas |
: |
FASE C |
|
Tahun Pelajaran |
: |
2023/2024 |
A.
Rasional Mata Pelajaran Seni Rupa
Setiap
manusia memiliki kemampuan untuk melihat, merasakan dan mengalami sebuah
keindahan. Kepekaan terhadap keindahan membantu manusia untuk dapat memaknai
hidupnya dan menjalani hidupnya dengan optimal. Diharapkan melalui pembelajaran
seni rupa, kepekaan tersebut dapat dibangun sejak dini.
Semenjak
zaman prehistorik, bahasa rupa merupakan citra yang memiliki daya dan dampak
luar biasa dalam menyampaikan pesan, menghibur, melestarikan, menghancurkan dan
menginspirasi hingga kurun waktu tak terhingga.
Pembelajaran
seni rupa mendorong terbentuknya Profil Pelajar Pancasila. Melalui seni rupa,
peserta didik dibiasakan dapat berpikir terbuka, kreatif, apresiatif, empatik,
serta menghargai perbedaan dan keberagaman. Selain itu, peserta didik juga
memperoleh pengalaman mengamati dan menikmati keindahan serta mengalami proses
perenungan dari dalam maupun luar diri mereka untuk diekspresikan pada karya
seni rupa yang berdampak pada diri, lingkungan maupun masyarakat.
Melalui
pembelajaran seni rupa, peserta didik menyadari bahwa seni rupa dapat membentuk
sejarah, budaya dan peradaban sebuah bangsa maupun seluruh dunia. Peserta didik
menghargai dan melestarikan budaya Indonesia yang menjunjung tinggi kearifan Lokal,
kebinnekaan global, dan perkembangan teknologi.
Dengan
demikian, peserta didik diharapkan memiliki kemampuan mengembangkan nilai-nilai
estetika, logika dan etika dalam dirinya untuk mewujudkan Profil Pelajar
Pancasila sesuai tujuan pendidikan nasional.
B.
Tujuan Mata Pelajaran Seni Rupa
Pembelajaran seni rupa bertujuan
mengembangkan kreativitas dan kepekaan terhadap estetika, logika dan etika
untuk membantu peserta didik meningkatkan kualitas hidupnya. Di samping itu,
kemampuan peserta didik dalam mengamati, mengenal, merasakan, memahami dan
mengalami nilai-nilai keindahan, semakin terasah dalam merespon sebuah gagasan,
peluang dan tantangan.
C.
Karakteristik Mata Pelajaran Seni Rupa
•
Pembelajaran
berpusat pada peserta didik; dimana mereka memiliki ruang kreativitas untuk
menemukan gagasan dan caranya sendiri dalam berkarya, sesuai dengan kemampuan,
minat, bakat dan kecepatan belajarnya masing-masing.
•
Pembelajaran
melalui pengalaman mengamati, mencipta, menikmati, mengetahui, memahami,
bersimpati, berempati, peduli dan toleransi terhadap beragam nilai, budaya,
proses dan karya.
•
Pembelajaran
yang menyenangkan, bermakna, relevan, dan mengembangkan keterampilan bekerja
dan berpikir artistik bagi kehidupan sehari-hari.
•
Pembelajaran
seni rupa merayakan keunikan individu dan bersifat khas/kontekstual sesuai
potensi yang dimiliki peserta didik, satuan pendidikan dan daerahnya.
•
Pembelajaran
seni rupa terhubung erat dengan aspek seni maupun bidang ilmu lainnya dan
mendorong kolaborasi interdisipliner.
•
Pembelajaran
seni rupa memiliki dampak bagi diri peserta didik dan lingkungannya. Kesadaran
akan dampak sebuah karya akan mendorong terbentuknya sikap bertanggung jawab.
Gambar
1. Lima elemen/domain landasan pembelajaran seni rupa
Landasan
Pembelajaran Seni Rupa memiliki lima elemen/domain yang mandiri dan berjalan
beriringan sebagai kesatuan yang saling mempengaruhi dan mendukung. Setiap
elemen bukan sebuah urutan atau prasyarat dari elemen lainnya. Masing-masing
mampu berdiri sendiri secara mandiri namun memiliki hubungan dalam peran antar
elemen :
ELEMEN |
DESKRIPSI |
Mengalami
(Experiencing) |
Mengarahkan
peserta didik untuk mendapatkan pengalaman secara langsung dengan; mengamati,
mengumpulkan, dan merekam informasi visual dari kehidupan sehari-hari sebagai
sumber gagasan dalam berkarya. Peserta didik
mengeksplorasi dan bereksperimen dengan berbagai bahan, alat, dan prosedur
dalam menciptakan sebuah karya seni rupa. |
Menciptakan
(Making/Creating) |
Memotivasi
peserta didik untuk menciptakan sebuah karya seni rupa. |
Merefleksikan
(Reflecting) |
Peserta didik
mengevaluasi perkembangan diri, mampu menjelaskan, memberi komentar, dan
umpan balik secara kritis atas karya pribadi maupun karya orang lain dengan
mempresentasikannya secara runut, terperinci dan menggunakan kosa kata yang
tepat. |
Berpikir dan
Bekerja Artistik (Thinking and Working Artistically) |
Peserta didik
menggunakan berbagai sudut pandang, pengetahuan dan keterampilan artistik
dalam menciptakan sebuah peluang, menjawab tantangan dan menyelesaikan
permasalahan kehidupan sehari-hari. Peserta didik
memiliki kebebasan dalam mengeksplorasi dan bereksperimen dengan alat, bahan
dan prosedur sehingga menemukan cara mereka sendiri dalam mengembangkan gagasannya. Berdampak
(Impacting) Pembelajaran dan karya seni rupa peserta didik diharapkan
memiliki dampak positif pada dirinya, lingkungan dan masyarakat serta dapat
dipertanggungjawabkan. |
CAPAIAN
PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN SENI RUPA
FASE
C (KELAS V DAN VI SD/MI/PROGRAM PAKET A)
Di
akhir fase C, peserta didik mampu menuangkan pengalamannya secara visual
sebagai ekspresi kreatif dengan rinci, ditandai penguasaan ruang dengan
penggunaan garis horizon dalam karyanya. Diharapkan pada akhir fase ini, proses
kreatif dan kegiatan apresiasi peserta didik telah mencerminkan penguasaan
terhadap bahan, alat, dan prosedur yang mewakili perasaan dan empati peserta
didik.
Fase
C Berdasarkan Elemen
ELEMEN |
CAPAIAN PEMBELAJARAN |
Mengalami
(Experiencing) |
Pada
akhir fase C, peserta didik mampu mengamati, mengenal, merekam dan menuangkan
pengalaman kesehariannya secara visual dengan menggunakan garis pijak dan
proporsi. Peserta
didik terbiasa menggunakan alat, bahan dan prosedur dasar yang tepat dalam
menggambar, mewarnai, membentuk, memotong, dan merekat. |
Menciptakan
(Making/Creating) |
Pada
akhir fase C, peserta didik mampu menciptakan karya 2 atau 3 dimensi dengan
mengeksplorasi, menggunakan dan menggabungkan elemen seni rupa berupa
garis, bentuk, tekstur dan ruang. Peserta
didik mulai menggunakan garis horizon dalam karya 2 dimensi. Selain itu,
peserta didik mulai menerapkan keseimbangan dan irama/ritme dalam warna,
garis atau bentuk dalam karyanya. |
Merefleksikan
(Reflecting) |
Pada
akhir fase C, peserta didik mampu mengenali dan menceritakan fokus dari karya
yang diciptakan atau dilihatnya (dari teman sekelas karya seni dari orang
lain atau era atau budaya tertentu) serta pengalaman dan perasaannya mengenai
karya tersebut. |
Berpikir
dan Bekerja Artistik (Thinking and Working Artistically) |
Pada
akhir fase C, peserta didik secara mandiri secara mandiri menggunakan
berbagai prosedur dasar sederhana untuk berkarya dengan aneka pilihan media
yang tersedia di sekitar. Peserta didik mulai mengenal alternatif bahan, alat
atau prosedur dasar dasar dalam menggambar, mewarnai, membentuk, memotong,
dan merekat. Peserta
didik mengetahui, memahami dan konsisten mengutamakan faktor keselamatan
dalam bekerja. |
Berdampak
(Impacting) |
Pada
akhir fase C, peserta didik mampu menciptakan karya sendiri yang sesuai
dengan perasaan, minat atau konteks lingkungannya. |
No comments:
Post a Comment